Prof Dedi: Percepat Kerja Untuk Penguatan SDM Pertanian.

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-“Kita kerja 2 Januari bukan 2 agustus, bukan 2 September. Tidak ada istilah perpanjangan waktu”. Dengan tegas Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDPM) Kementerian Pertanian, Prof. Dedi Nursyamsi menggenjot kinerja seluruh jajaran pimpinan BPPSDMP.

“Perencanaan tahun 2020 harus tuntas tahun ini termasuk perencanan konstruksi bangunan, rehabilitasi, hingga pengadaan laboratorium. Semua spesifikasi siapkan dari sekarang, sehingga 2 Januari langsung upoad semua lelang fisik,” tutur Prof. Dedi, Jumat  (06/09)

“Kita harus ada waktu palang artinya mengesekusi, siapa mengerjakan apa dan kapan," tambahProf. Dedi.

Contoh Politeknik pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogya-Magelang (Yoma) sudah melakukan sangat baik. Ada waktu palangnya sudah dan melakukan persiapan-persiapan untuk memastikan penambahan lahan bisa dieksekusi. Ini yang dimaksud percepatan, Januari 2020 sudah siap untuk menambah tanah Polbangtan Yoma sebesar 5 ha.

“Buat jadwal palang untuk masing-masing kegiatan belanja modal. Pembangunan gedung, rehab gedung, peralatan laboratorium, peralatan kantor, kendaraan, hingga penambahan tanah. Belanja modal tersebut harus dibuat jadwal palangnya sampai betul-betul tereksekusi,” tutur Prof. Dedi. Untuk anggaran yang relatif besar harus ada konsultan perencanaan dan output perencanaannya harus selesai tahun ini. Prof. Dedi kembali mengingatkan “2 Januari 2020 itu sudah lelang konstruksi lelang fisik bukan lelang perencanaan”. 2020 kita harus lebih baik dari pada tahun 2019

Kementerian Pertanian melalui BPPSDMP fokus dalam menciptakan SDM pertanian yang mandiri, profesional, berdaya saing dan berjiwa entrepreneurship tinggi melalui Program Pendidikan Pertanian, Program Peningkatan Penyuluhan dan Pelatihan Pertanian. (Prb)